ARSIP MERAH

Air minum dalam kemasan menawarkan air minum dengan manfaat dan kualitas kesehatan yang lebih terjamin dari sumber air minum lokal yang memiliki lebih banyak variabel yang dapat  mempengaruhi kualitas air. Industri air minum dalam kemasan merupakan salah satu dalang terbesar banyaknya limbah plastik dari kemasan botol. Untuk setiap plastik yang diproduksi sebagai kemasan, akan ada plastik yang terbuang dan menjadi limbah. Pada dasarnya jumlah plastik yang diproduksi saat ini jauh melampaui kapasitas yang bisa ditangani fasilitas daur ulang yang tidak mampu menangani semua limbah plastik yang jumlahnya sangat banyak dan selalu bertambah tersebut. Upaya mengganti jenis material konvensional dengan bahan yang lebih ramah lingkungan seperti bioplastik tetap berpotensi memberi dampak lebih buruk terhadap kelangsungan alam. Kegiatan penjualan air mineral sebagai komoditas dagang berpotensi untuk dapat dilaksanakan tanpa wadah kemasannya. Semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dapat menjadi momentum untuk para penyedia air mineral komersil mengadakan suatu model bisnis alternatif  yang menyokong gerakan mengurangi jumlah limbah kemasan, yakni dengan menghambat laju permintaan kemasan plastik melalui ditawarkanya model bisnis alternatif yang dapat menghubungkan produk dengan konsumen tanpa media perantara kemasan.