top of page
profBG_DKV.png
TANGAN.png

Perancangan Grafis Eksperimental dalam
Brand Identity Fashion Apparel sebagai Upaya Pelestarian Adat Minangkabau untuk Dewasa Muda

Songket Minangkabau menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Minangkabau dan telah menjadi identitas bagi masyarakatnya. Motif ragam hias yang tertera di tiap hasil tenunannya memiliki berbagai makna yang menganut norma-norma baik yang diajarkan Adat Minangkabau. Kain songket sendiri biasanya hanya digunakan di acara-acara adat, membuat Songket Minang mulai jarang digunakan karena faktanya masyarakat Minang banyak yang pergi merantau dan akhirnya kebudayaan serta norma adat mereka mulai luntur. Bersamaan dengan masa dewasa muda yang diyakini sebagai masa pencarian identitas, saya berusaha mengenalkan kembali asal-usul masyarakat Minangkabau melalui perancangan grafis eksperimental motif-motif kain songket yang kemudian diterapkan ke dalam brand identity fashion apparel guna melestarikan budaya Minangkabau. Bentuk akhir dari perancangan ini adalah terbentuknya buku yang berisi guideline dari brand fashion apparel.

Demi mendukung proses perancangan, maka dirancang pula brand apparel fiktif bernama “Nan Elok” sebagai hasil studi dan adaptasi dari berbagai brand fashion sejenis. “Nan Elok” mengandung makna “yang baik” dan “yang cantik”, dengan harapan brand mampu membawa nilai-nilai kebaikan dari tiap helai kain yang diciptakan dan membantu mempercantik penggunanya.

0_Florencia_Foto Diri.jpg

Florencia Rossa Ananda

Desain Komunikasi Visual, 2017

17417051

HALFTONE IG.png
HALFTONE EMAIL.png
HALFTONE LINKED IN.png
imdi.jpg
inddes.png
ippdig.jpg
logo_vasa_copy.jpg
terikat.jpg
  • instagram
  • generic-social-link
  • youtube
  • generic-social-link

© 2020 by Arsip Merah.

bottom of page