
PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAl mengenai isu keperawanan bagi mahasiswa
Indonesia memiliki masyarakat yang berpegang erat terhadap nilai agama, kepercayaan, dan budaya yang sudah sejak lama diturunkan oleh para leluhur. Kelima agama resmi di Indonesia juga menganggap virginitas sebagai sesuatu yang penting untuk dipertahankan sebelum menikah dan melarang Seks Pranikah. Pandangan tersebut menghasilkan tuntutan untuk menjaga virginitas hingga menikah dan sering kali menjadi tolak ukur kesucian pasangan terutama kaum perempuan. Memasuki era digital, gejala problematika sosial mulai bermunculan mengenai keperawanan, salah satunya mengenai kaum perempuan yang menanggung mitos keperawanan (selaput dara) dan tes keperawanan yang terjadi di Indonesia. Mitos keperawanan yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia menimbulkan kekerasan seksual terhadap perempuan baik secara fisik maupun secara psikis. Bersama dengan Komnas Perempuan, kampanye sosial ini bertujuan untuk menjadi kekuatan bagi perempuan dan memberikan kesadaran bagi mahasiswa terhadap kekerasan yang ditanggung oleh perempuan akibat mitos keperawanan. Kampanye sosial dapat menjadi salah satu solusi dalam menekan angka kekerasan seksual yang didasari oleh mitos keperawanan.