Fasilitas Pemulihan Trauma bagi Penyintas Kekerasan Seksual dengan Pendekatan Healing Environment
Kasus kekerasan seksual kian bertambah di Indonesia dan dapat terjadi pada semua kategori masyarakat, tidak melihat umur, gender, status, ikatan dan juga jabatan. Kekerasan seksual dalam skala kecil ataupun besar merupakan hal traumatis dan memiliki dampak yang negatif terhadap kesehatan mental seseorang. Sistem pengadilan yang buruk dan penghakiman dari masyarakat awam juga memperburuk situasi bagi korban kekerasan seksual. Dengan adanya fasilitas rehabilitasi trauma khusus untuk penyintas kekerasan seksual, diharapkan dapat memberi pemulihan, terapi, dukungan, dan bantuan advokasi. Bertumpu dengan konsep healing environment, ruang disesuaikan dengan kondisi psikologis pengguna diharapkan dapat mendukung proses rehabilitasi trauma.
Meutia Nur Almaida
Desain Interior, 2017
17317043
