ARSIP MERAH

Bali merupakan destinasi wisata dunia yang sangat sering dikunjungi oleh pariwisata baik itu wisatawan luar negeri maupun dalam negeri. Bahkan, pulau Bali dikatakan lebih dikenal dibandingkan negara kita sendiri. Pariwisata yang telah dikenal baik dari zaman-zaman terdahulu maupun sekarang, begitu banyaknya dilakukan pembangunan baik dalam segi pariwisata maupun tidak. Namun, pembangunan ini lebih terpusat pada daerah yang berhasil dalam menarik wisatawan di Pulau Dewata ini. Begitu banyaknya daerah yang tertinggal dengan kesulitan untuk menarik wisata domestik maupun internasional. Desa Les, Tejakula merupakan desa yang masih berkembang akan pariwisata di Bali Utara. Keadaan yang belum tersentuh dan desa yang masih asli ini memiliki keunikannya tersendiri dalam menarik pariwisata di Bali. Dalam meningkatkan pariwisata, saya mengambil Perancangan Interior Fasilitas Resort di Desa Les Tejakula dengan Pendekatan Wisata Bahari dan Peace Tourism sebagai salah satu upaya dalam hal ini. Pendirian Les Village Beach Resort merupakan upaya dalam menjawab kebutuhan dari pengembangan pariwisata di Pantai Desa Les. Resort ini menggunakan keunikan setempat yang berupa alam bahari, peace tourism, dan budaya. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pemerolehan data berupa survey lapangan dan wawancara warga sekitar. Hasil dari perancangan ini merupakan resort yang mencirikan lingkungan Desa Les maupun sekitarnya dengan program aktivitas yang memanfaatkan pariwisata bahari di dalamnya. Perancangan ini diharapkan dapat memberikan pengunjung merasakan wisata yang sangat damai dan dapat menikmati keindahan laut Bali yang baru.