
PENERAPAN MOTIF BATIK DAN EFEK GELOMBANG KAIN PADA PRODUK MURAL KERAMIK UNTUK INTERIOR BERGAYA MINIMALIS
Penelitian Tugas Akhir ini mengkaji tentang dua aspek yang saling bertolak belakang antara aspek tradisional dengan modernitas dalam ruang lingkup kriya interior. Output dari penelitian ini berupa karya dekorasi interior menggunakan material keramik hasil dari kajian tersebut. Studi ini didasarkan kepada dua inti permasalahan yaitu maraknya desain minimalis pada interior hunian masyarakat indonesia dan terdifusinya budaya indonesia dengan ciri khas interior penuh ornamen oleh desain minimalis. Studi dilakukan untuk menemukan jalan tengah antara kedua sisi tema desain yang saling ambivalensi tersebut dengan output sebuah karya dekorasi interior yang menggabungkan desain tradisional berupa motif batik kawung dengan desain yang minimalis dan sensual. Melalui tinjauan lapangan berupa survey, eksperimen dan eksplorasi desain, teknik perancangan dan material, dilakukan analisa berdasarkan hasil temuan lapangan tersebut bahwa karya yang dibuat menghasilkan visual yang memuat kedua sisi tema yang diangkat.
Hasil dari eksperimen dan eksplorasi menunjukan bahwa perancangan produk memiliki visual yang ditonjolkan adalah motif kawung dan juga elemen gelombang kain yang sensual namun minimalis. Elemen visual ini berdasarkan latar belakang budaya yang sudah familiar di masyarakat yang memiliki ornamen dan unsur dekorasi tinggi yaitu batik. Hal tersebut karena sesuatu yang familiar akan mudah diterima dimasyarakat. Lebih lanjut hasil dari penelitian menunjukan bahwa dekorasi interior bertema tradisional Indonesia dapat diterapkan pada interior yang minimalis serta pengolahan keramik dapat mencangkup eksplorasi yang lebih luas berdasarkan pada teknik dan material yang disesuaikan . Eksperimen dan eksplorasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui seperti apa dan bagaimana produk tersebut dapat dikembangkan untuk memiliki pengaruh yang lebih terhadap isu kebudayaan dan modernitas.